GIZ FORCLIME Photocontest 2011

GIZ FORCLIME Photocontest 2011

GIZ FORCLIME Photocontest 2011

Dalam rangka memperingati Hari Kehutanan Internasional Tahun 2011, FORCLIME, Program Kehutanan dan Perubahan Iklim GIZ, dan Kementerian Kehutanan RI mengadakan sebuah kontes foto yang bertemakan tentang Hutan.

 

Ada dua kategori yang dilombakan, yaitu 1. Foto Masyarakat dan Hutan. 2. Foto Sehari di Hutan.

Syarat lomba

  1. Ukuran foto tidak boleh melebihi 5 MB
  2. Jumlah foto yang dapat diikutkan lomba paling banyak: 7 foto per peserta lomba
  3. Peserta lomba sekurang-kurangnya harus berusia 15 tahun
  4. Peserta lomba haruslah Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang bertempat tinggal di Indonesia
  5. Peserta lomba harus mendaftar ke situs jaringan internet lomba dan menyetujui syarat dan ketentuan lomba
  6. Peserta lomba harus menjamin dan menyatakan bahwa foto yang diikutkan lomba adalah foto hasil bidikannya sendiri dan bahwa dirinya adalah satu-satunya pemilik hak cipta dari foto yang diikutkan lomba.
  7. Foto hasil rekatan (kolase) tidak diizinkan 

Kontes berakhir 31 Oktober 2011.

Klik logo GIZ FORCLIME Photocontest 2011 di sebelah kiri atas untuk pendaftaran dan info lebih lanjut.

Mengembalikan Jati Diri Bangsa Masih Optimis

Ternyata Khai masih optimis untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa jadi #1 di Google SERPs, meski dia tidak tahu makna Mengembalikan Jati Diri Bangsa itu sendiri.

Pengemis dan Jati Diri Bangsa. Dua point utama yang khai angkat dalam artikelnya yang bertajuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa.

Kondisi ekonomi yang tidak merata dan tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup diperparah lagi dengan tingkat pendidikan yang rendah adalah sebuah alasan yang menjadikan mereka berprofesi sebagai pengemis.

Meski Departemen Sosial sudah mempunyai program untuk mengatasi masalah pengemis, namun pada kenyataannya masih saja terdapat para pengemis yang melakukan aksinya diberbagai tempat.

Yang lebih mencengangkan lagi ternyata para pengemis ini –sebagian, dijadikan objek oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sebagai lahan penghasil uang. Pengemis terorganisir adalah contoh nyata tindakan oknum tersebut yang jelas-jelas melanggar hukum dan norma-norma agama..

Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Begitu yang ditegaskan oleh MUI Pusat melalui Bapak Umar Shihab yang saat ini menjabat sebagai Ketua MUI. Dengan alasan diatas maka MUI Pusat menyatakan bahwa mengemis adalah haram hukumnya.

Pengemis jelas tidak mampu Mengembalikan Jati Diri Bangsa. Bagaimanapun jua keterbatasan jenjang pendidikan yang mereka miliki membuat mereka tidak banyak mendapatkan pengetahuan sebagai landasan untuk mengenali jati diri mereka sendiri. Adalah naïf bila kita mengatakan bahwa mereka mampu berbuat banyak untuk bangsa ini.

Masih menurut pendapat Khai, sebenarnya mereka ini mempunyai jati diri, namun jati diri sebagai pengemis. Karena setiap orang memiliki jati diri yang unik. Artinya setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Lantas apa kelebihan dari pengemis? Satu point yang patut saya catat bahwa dengan adanya pengemis kita akan sadar diri bahwa masih banyak orang yang hidupnya dibawah status kita. Dengan begitu kita makin pandai mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Jadi intinya saya tidak mengulas kelebihan pengemis secara personal, namun yang saya tekankan adalah sisi positif yang dapat kita ambil dari kehadiran pengemis ditengah-tengah masyarakat.

Lalu apa pula kekurangan pengemis? Setiap orang pasti memiliki kelemahan. Namun karena kita dibekali –alhamdulillah dengan ilmu pengetahuan yang memadai, makan kita selalu berusaha untuk mengenali kelemahan kita, kita pelajari lalu kita jadikan senjata untuk melawan kelemahan tersebut. Pada akhirnya kelemahan yang ada mampu menjadi sebuah kelebihan yang luar biasa. Ini yang tidak dimiliki oleh pengemis.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mampukah pengemis merubah jati diri mereka sebagai pengemis sehingga menjadi sebuah pribadi yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara? Tentu bukan saya yang berhak menjawabnya. Semua tergantung dari peran serta Pemerintah dan kesadaran dari pengemis itu sendiri, sejauh mana mereka ingin mengembalikan jati diri mereka agar dapat hidup layak dan berguna bagi bangsa dan Negara.

Itulah beberapa point penting yang saya dapat tangkap dari artikel milik khai yang berjudul Mengembalikan Jati Diri Bangsa.

Kehidupan masyarakat bangsa ini yang tidak merata membuat sebagian masyarakan memilih profesi sebagai pengemis. Terlepas tidaknya mereka dari orang-orang yang mengorganisasi mereka, pekerjaan tersebut tidak akan mereka lakukan andai lapangan pekerjaan tersedia untuk anak bangsa Indonsia.

Kita hanya bias miris melihat pengemis dipinggir jalan yang menengadahkan tangan mereka sambil memelas, berharap kita memberikan sedekah ala kadarnya.

Meski MUI Pusat telah mengharamkan profesi mengemis, namun hal itu bukanlah solusi yang tepat. Ketersediaan lapangan pekerjaan yang mencukupi setidaknya dapat mengembalikan mereka ke habitat yang lebih bermartabat. Manusia yang mempunyai jati diri yang sesungguhnya.

Itulah tanggapan saya atas artikel Mengembalikan Jati Diri Bangsa yang ditulis oleh Khai dalam blog kontes seo miliknya.

Mengembalikan Jati Diri Bangsa

.

Lomba SEO Tukang Nggame

Lomba SEO TUKANG NGGAME Ini satu lagi ajang kontes SEO yang muncul seminggu terakhir.  Selain satu lagi kontes SEO yang sudah berlangsung dan menggegerkan para pakar SEO; Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.

Lomba SEO TUKANG NGGAME kali ini juga rupanya diikuti oleh dua orang kawan saya yang salah satunya sebenarnya adalah seorang pakar mathematician yang sehari – harinya bergelut dengan rumus – rumus integral beserta turunannya, ilmu statistik, bilangan genap ganjil, angka prima dan lain sebagainya.  Namun rupanya tanpa sepengetahuan saya, ternyata beliau juga adalah seorang praktisi SEO yang tak boleh diragukan dari sisi perhitungannya. lha wong SEO mathematician.

Kemudian seorang lagi kawan saya yang ikutan Lomba SEO TUKANG NGGAME ini adalah seorang blogger yang hiper aktif menulis, selalu ada bahan tulisan dan pokoknya blog beliau ini uptodate lah.  Apalagi kalau berkaitan dengan OS open source Ubuntu, beugh gak ada lawannya.

Bagi rekan lain yang juga ingin mempraktekkan teknik SEO yang berkaitan dengan dunia GAME boleh juga ikutan Lomba SEO TUKANG NGGAME ini dan mendaftar di sekretariatnya langsung di website Yudhis97.

Ngomong – ngomong masalah game; saya di usia begini juga masih sering main game lho.  Terutama di hari Sabtu dan Minggu, bareng dua anak saya.  Game favorite yang kami mainkan ini: Bully, Grand Theft Auto: San Andreas, Need for Speed Carbon.

Hehehe dengan bermain game lumayan bisa dapet dua sisi; dekat dengan anak dan satu lagi mengurangi kadar stress dan tekanan darah.  Gak percaya silakan coba sendiri main game bareng anak.

Apalagi kalau gamenya diakalin pake cheat bueh asik banget gak mati – mati dan peluru gak pernah abis walau nembak musuh sepuasnya.  Website untuk nyari Cheat game langganan saya di sini; GameFAQs semua cheat ada di situ.  Okedeh selamat bermain game plus cheat sembari menyusun strategi Lomba SEO Tukang Nggame. 

Untuk yang tak sempat antree

Khabar gembira bagi yang juga menginginkan kesembuhan seribu satu macam penyakit melalui karomah air batu petir Ponari Titisan Dewa Petir Jombang namun tidak sempat antree dikarenakan sibuk maupun jaim tak ingin jatuh gengsi.

ponari sweat

 

Sumber gambar: Teguhalfi

Comment saya di mana ya?

Nah ini dia, untuk mengumpulkan comment yang telah kita tuliskan di seluruh penjuru dunia; kita dapat menggunakan layanan jasa yang gratis oleh BackTypeBackType bekerja sebagai sebuah comment search engine dan kemudian mengumpulkan comment atas nama kita menjadi sebuah blog dan feed rss.  Tapi sebelumnya harus daftar dolo dan memasukkan ULR blog milik kita yang menjadi dasar acuan pencarian.

Perlu kah layanan BackType ini?  Bila kita memandang sebuah weblog sebagai buku harian digital online yang berisi seputar kehidupan kita sehari – hari, dengan harapan mulia semoga anak cucu kita dikemudian hari dapat membacanya.  Begitu juga halnya dengan komentar yang kita berikan di weblog kawan – kawan kita yang lain, tentu juga sama pentingnya dengan weblog.

Comment saya sudah berhasil dikumpulkan oleh BackType  kemudian saya masukkan sebagai sebuah halaman di blog saya yang di den.yehia.org.  Belum banyak memang, soalnya riwayat komen mengomen saya baru saja dimulai sejak sekitar September 2008 lalu. hiks

backtype deden Ada empat macam widgets yang disediakan oleh BackType, jadi kalau mau ditampilkan di blog tinggal copy paste aja script-nya.  Yang menarik adalah widget my blogroll, akan membuat blogroll automatis dan dinamis berdasarkan waktu dan tempat kita meninggalkan komentar.  Kalau contoh widget my latest comment bisa dilihat seperti gambar ini.

Okedeh, selamat mendaftar di BackType, mumpung gratisan, dan posting ini tidak ada hubungan sama sekali dengan issue fatwa komen yang menyesatkan.

Posting yang laen ...